Sabtu, 16 Juli 2011

Jalan kaki yuk....


Yang Rajin Jalan Kaki Pagi Dapat Bonus Ini

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta, Jalan kaki di pagi hari adalah cara sederhana untuk membuat tubuh tetap bugar. Kesegaran yang didapatkan di pagi hari mulai dari udara dan lingkungan akan berdampak terhadap tubuh.

Kondisi ini membuat tubuh siap melakukan berbagai aktivitas selama seharian. Setidaknya ada 8 manfaat besar dengan rajin olahraga di pagi hari seperti dilansir Lifemojo, Jumat (22/4/2011):

1. Sirkulasi darah yang baik
Jalan pagi berfungsi sebagai latihan kardio halus dengan mempercepat detak jantung dan memompa darah ke setiap bagian tubuh. Latihan ini meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengendalikan tekanan darah dan kolesterol dalam jangka panjang.

2. Kekuatan otot dan stamina
Jalan pagi membantu meningkatkan daya tahan otot dan meningkatkan daya dukung oksigen darah, sehingga meningkatkan stamina secara keseluruhan. Jadi, dengan teratur jalan kaki pagi tidak perlu khawatir lelah di siang hari.

3. Mengontrol gula darah
Jalan pagi adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol gula darah, terutama jika Anda seorang penderita diabetes dan gangguan insulin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association menemukan bahwa orang yang latihan di pagi hari menunjukkan kontrol yang lebih baik pada gula darah sepanjang hari.

4. Peningkatan kualitas kulit
Banyak orang mengalami masalah kulit seperti jerawat, yang alasannya adalah polusi. Berjalan di pagi hari membantu kulit Anda untuk bernapas dalam oksigen yang bebas polusi dan kabut pagi memiliki efek pelembab pada kulit.

Vitamin D yang diserap dari matahari pagi juga sangat bermanfaat. Sementara Anda keringat, kulit pori-pori terbuka dan dibersihkan, memberi kulit yang lebih sehat, yang hasilnya bisa terlihat hanya dalam beberapa hari.

5. Kualitas tidur yang baik
Orang yang rajin jalan kaki di pagi hari juga lebih mudah tidur nyenyak di malam hari. Sebuah studi yang dilakukan di Fred Hutchison Cancer Research Center di Seattle, menunjukkan bahwa olahraga dilakukan pada pagi hari membantu dalam memprovokasi tidur pada malam hari.

6. Perbaikan metabolisme
Ketika tidur, metabolisme tubuh melambat sepenuhnya. Jalan pagi adalah cara terbaik untuk memulai meningkatkan metabolisme. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa orang yang terbiasa berjalan di pagi hari memiliki tingkat metabolisme yang lebih baik daripada orang yang tidak berjalan sama sekali.

Hal ini memastikan bahwa Anda merasa lebih aktif, bersemangat dan waspada secara mental sepanjang hari. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang teratur dengan latihan pagi hari cenderung memiliki otak yang sangat tajam dan pengambil keputusan yang baik.

7. Kesehatan mental yang baik
Jalan pagi hampir sama manfaatnya seperti meditasi. Angin pagi yang segar dapat melepaskan energi positif dan membantu mengatasi masalah mental seperti depresi dan kecemasan. Hal ini dapat menempatkan Anda dalam mood yang baik sepanjang hari.

8. Penyerapan vitamin D
Mandi atau berjemur sinar matahari pagi dapat membantu menyerap vitamin D yang berharga untuk tubuh, serta mengurangi risiko kekurangan kalsium dari tulang yang dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis dan osteopenia.


(mer/ir)

Pria Tak Sehat Jika Jalannya Lambat

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>


img <img src="http://us.images.detik.com/content/2011/06/09/766/jalan-(thinkstock)-dalam.jpg" alt="img" width="200" />
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Jika mendapati pria selalu berjalan dengan tergesa-gesa, jangan langsung menuduhnya tidak sabaran. Jalan cepat menandakan bahwa pria tersebut sangat sehat dan pastinya lebih aman dari berbagai risiko penyakit.

Sejumlah penelitian menunjukkan, kecepatan berjalan kaki sangat erat hubungannya dengan kesehatan seseorang khususnya pria. Makin cepat ia berjalan, makin bugar kondisi jantung dan paru-parunya sehingga risiko untuk mengalami gangguan kesehatan lebih rendah.

Beberapa manfaat dari berjalan lebih cepat antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com, Kamis (9/6/2011).

1. Menghambat pertumbuhan prostat
Selain menjauhkan pria dari risiko kanker prostat, jalan kaki dengan kecepatan tertentu juga mencegah pertumbuhan sel kanker pada pria yang terlanjur kena kanker prostat. Dengan kecepatan 4,8 km/jam saja, risiko untuk berkembang menjadi lebih parah akan berkurang 57 persen.

"Berjalan kaki dengan tergesa-gesa akan menurunkan kadar insulin, hormon yang diketahui menjadi salah satu faktor pencetus kanker prostat," ungkap Erin Richman, ScD, peneliti dari University of California San Francisco.

2. Memperbesar peluang punya umur panjang
Sebuah penelitian di University of Pittsburg menunjukkan bahwa makin cepat seseorang berjalan, peluang untuk hidup lebih lama makin besar. Tiap kecepatannya naik 0,32 km/jam, peluang untuk menambah umur sebanyak 10 tahun ikut mengalami peningkatan cukup besar yakni sekitar 10 persen.

"Kecepatan berjalan kaki bisa menjadi indikator yang baik untuk melihat status kesehatan secara umum, sama akuratnya dengan tes darah," ungkap sang peneliti, Stephanie Studenski, MD.

3. Mengurangi risiko pikun
Meski tidak menyebutkan secara rinci kecepatannya, sebuah penelitian di jurnal Neurology menunjukkan bahwa jalan kaki dengan tegesa-gesa bisa menjaga fungsi kognitif otak. Fungsi kognitif berhubungan dengan kemampuan mengingat dan biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia.

"Berjalan kaki dengan kecepatan tertentu bisa meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga suplai oksigen meningkat dan kesehatan sistem saraf pusat akan lebih terjaga," ungkap Cyrus Raji, MD, PhD dari University of Pittsburg yang memimpin penelitian tersebut.


(up/ir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar