Kamis, 24 November 2011

Hypnobirthing apa sih?

Melahirkan tanpa rasa sakit? Hal ini kadang menjadi momok tersendiri bagi calon ibu. Ternyata kini rasa sakit itu bisa dihilangkan melalui metode Hypnobirthing.  Hypnobirthing merupakan salah satu trademark yang paling dikenal saat ini, berada di bawah naungan Hypnobirthing Institute, USA. Pelopornya adalah salah satu tokoh yang menyebarluaskan metode relaksasi kehamilan, yaitu seorang ahli hipnoterapi dari Amerika Serikat bernama Marie F.Mongan.

Selain berguna untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar proses persalinan, ternyata penggunaan Hypnobirthing selama kehamilan dapat mencegah gangguan emosional baik sebelum ataupun sesudah persalinan.
Dengan Hypnobirthing, sang ibu bisa masuk ke dalam alam pikiran bawah sadar dan berbicara dengan sang bayi yang masih dalam kandungan.

Hypnobirthing membantu seorang ibu untuk mengkoordinasikan fungsi mind body and soul (pikiran tubuh dan jiwa) secara harmonis, sehingga mendapatkan perasaan bahagia dalam proses persalinan maupun saat masa kehamilan dan pasca melahirkan.

Di Indonesia, metode ini mulai disebar-luaskan pada 2003 oleh Lanny Kuswandi, yang mempelajari metode HypnoBirthing Marie Mongan di Australia. Ia adalah seorang bidan yang kemudian mendalami ilmu hipnoterapi spesifik pada bidang kehamilan.

Tiffany Field, Ph.D, seorang peneliti dari University of Miami School of Medicine, Amerika Serikat mengatakan bahwa lebih dari 60% perempuan yang akan melahirkan mengalami stres dan hanya 10% saja yang relatif tenang menghadapi persalinan.

Selain itu lebih dari 10% wanita yang terkena depresi ketika hamil dapat menularkan kesedihannya pada janin dalam kandungannya. Calon ibu yang stres dan berujung pada depresi akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan janin hingga proses saat ia akan dilahirkan bahkan sampai proses tumbuh kembang anak.

Stres dan depresi si ibu ini akan menular kepada janin secara biokimia sehingga akan mempengaruhi aktivitas otak janin. Hal ini berakibat saat lahir bayi menunjukkan gejala depresi.

Salah satu cara melawan stres dan depresi ini adalah dengan menumbuhkan pikiran positif. Selain sangat ampuh melawan stres ternyata pikiran positif ini bisa juga membuat si ibu merasa kuat secara psikologis saat menghadapi persalinannya.

Dokter dan para medis juga mendapatkan keuntungan tersendiri jika sang ibu melakukan Hypnobirthing, yaitu pada saat melakukan proses kelahiran akan terasa lebih ringan.

Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Boy Abidin, SpOG mengatakan relaksasi kehamilan akan membantu ibu hamil untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks dan tenang. Efek dari kondisi ini akan berpengaruh pada ibu hamil dan lingkungannya hingga proses persalinan.

Dengan kondisi rileks, gelombang otak akan menjadi lebih tenang sehingga dapat menerima masukan baru yang kemudian akan menimbulkan reaksi positif pada tubuh, dan sangat memungkinkan jika tubuh ibu akan mengikuti masukan baru yang diniatkan.

Jadi jika ibu hamil telah melakukan relaksasi dan meniatkan kelahirannya agar lancar, tidak sakit, sehat, dan sebagainya, sangatlah mungkin jika proses kelahirannya akan sesuai niat tersebut.

Sejauh ini belum ditemukan efek samping dari Hypnobirthing, karena teknik ini tidak menggunakan obat-obatan kimia. Apabila Anda tertarik mengikuti Hypnobirthing, dapat dikonsultasikan pada dokter kandungan atau menghubungi tempat hypnotheraphy di kota Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar