Melahirkan tanpa rasa sakit? Hal ini kadang menjadi momok tersendiri
bagi calon ibu. Ternyata kini rasa sakit itu bisa dihilangkan melalui
metode Hypnobirthing.
Hypnobirthing merupakan salah satu trademark yang paling dikenal saat
ini, berada di bawah naungan Hypnobirthing Institute, USA. Pelopornya
adalah salah satu tokoh yang menyebarluaskan metode relaksasi kehamilan,
yaitu seorang ahli hipnoterapi dari Amerika Serikat bernama Marie
F.Mongan.
Selain berguna untuk mengurangi rasa sakit dan
memperlancar proses persalinan, ternyata penggunaan Hypnobirthing selama
kehamilan dapat mencegah gangguan emosional baik sebelum ataupun
sesudah persalinan.
Dengan Hypnobirthing, sang ibu bisa masuk ke
dalam alam pikiran bawah sadar dan berbicara dengan sang bayi yang masih
dalam kandungan.
Hypnobirthing membantu seorang ibu untuk
mengkoordinasikan fungsi mind body and soul (pikiran tubuh dan jiwa)
secara harmonis, sehingga mendapatkan perasaan bahagia dalam proses
persalinan maupun saat masa kehamilan dan pasca melahirkan.
Di
Indonesia, metode ini mulai disebar-luaskan pada 2003 oleh Lanny
Kuswandi, yang mempelajari metode HypnoBirthing Marie Mongan di
Australia. Ia adalah seorang bidan yang kemudian mendalami ilmu
hipnoterapi spesifik pada bidang kehamilan.
Tiffany Field, Ph.D,
seorang peneliti dari University of Miami School of Medicine, Amerika
Serikat mengatakan bahwa lebih dari 60% perempuan yang akan melahirkan
mengalami stres dan hanya 10% saja yang relatif tenang menghadapi
persalinan.
Selain itu lebih dari 10% wanita yang terkena depresi
ketika hamil dapat menularkan kesedihannya pada janin dalam
kandungannya. Calon ibu yang stres dan berujung pada depresi akan
berdampak negatif terhadap pertumbuhan janin hingga proses saat ia akan
dilahirkan bahkan sampai proses tumbuh kembang anak.
Stres dan
depresi si ibu ini akan menular kepada janin secara biokimia sehingga
akan mempengaruhi aktivitas otak janin. Hal ini berakibat saat lahir
bayi menunjukkan gejala depresi.
Salah satu cara melawan stres
dan depresi ini adalah dengan menumbuhkan pikiran positif. Selain sangat
ampuh melawan stres ternyata pikiran positif ini bisa juga membuat si
ibu merasa kuat secara psikologis saat menghadapi persalinannya.
Dokter
dan para medis juga mendapatkan keuntungan tersendiri jika sang ibu
melakukan Hypnobirthing, yaitu pada saat melakukan proses kelahiran akan
terasa lebih ringan.
Spesialis Kebidanan & Penyakit
Kandungan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Boy Abidin, SpOG
mengatakan relaksasi kehamilan akan membantu ibu hamil untuk mencapai
kondisi yang senantiasa rileks dan tenang. Efek dari kondisi ini akan
berpengaruh pada ibu hamil dan lingkungannya hingga proses persalinan.
Dengan
kondisi rileks, gelombang otak akan menjadi lebih tenang sehingga dapat
menerima masukan baru yang kemudian akan menimbulkan reaksi positif
pada tubuh, dan sangat memungkinkan jika tubuh ibu akan mengikuti
masukan baru yang diniatkan.
Jadi jika ibu hamil telah melakukan
relaksasi dan meniatkan kelahirannya agar lancar, tidak sakit, sehat,
dan sebagainya, sangatlah mungkin jika proses kelahirannya akan sesuai
niat tersebut.
Sejauh ini belum ditemukan efek samping dari
Hypnobirthing, karena teknik ini tidak menggunakan obat-obatan kimia.
Apabila Anda tertarik mengikuti Hypnobirthing, dapat dikonsultasikan
pada dokter kandungan atau menghubungi tempat hypnotheraphy di kota
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar